Senin, 16 Februari 2015

The Real Love after Nikah

Duhai penyempurna separuh agamaku...
#
Jangan letih untuk terus menegur khilafku.
#
Jangan menyerah untuk membimbingku.
#
Allah telah pilihkan dirimu untuk menemani sisa hidupku.
#
Telah kupasrahkan diri ini hidup bersamamu.
#
Maafkan bila aku tak sempurna dalam membahagiakanmu.
#
Maafkan bila aku belum mampu menjadi apa yang kau harapkan.
#
Namun... Tak pernah letih disini aku berbenah diri.
#
Mencari dan mencoba segala yang belum mampu kuberi.
#
Berusaha dan berjuang tak kenal lelah dalam membuatmu bangga padaku.
#
Dan aku berharap semua lelahku menghadirkan berkah dariNya.
#
Duhai engkau yang telah memilihku.
#
Eratkan jemari kita saat mulai melangkah.
#
Peganglah yang kuat saat menghadapi setiap episode kehidupan.
#
Samakan langkah dan luruskan niat dalam meraih ridhoNya.
#
Jangan menyerah ketika angin berhembus kencang. Ketika mungkin suatu hari nanti aku belum bisa membawakanmu rezeki yang cukup atau bahkan membuatmu harus menitihkan air mata karna menahan lapar. Dan aku harap kita tetap bersama melaluinya.
#
Jangan lepaskan peganganmu ketika badai menerpa. Ketika aku atau dirimu diuji kesabarannya melalui sakit yang dilimpahkan pada tubuh kita. Menjadikan salah satu diantara kita harus berjuang sendiri mencari rezeki. Dan aku berharap kita tetap saling menjaga dan menguatkan meski mungkin nanti aku akan merepotkanmu dengan sakit yang Allah beri.
#
Teruslah kita saling menguatkan dengan kekuatan cinta karenaNya. Ketika rambutku mulai memutih, badanku mulai membungkuk, jalanku mulai lambat, pendengaranku mulai samar, penglihatanku mulai buram, ingatanku mulai memudar dan manjaku mulai tenggelam karna berkurangnya usiaku. Aku berharap kita tidak lupa dengan janji padaNya. Mencintai terus sampai ke surga. Dan tetap saling membantu dalam meraih keridhoanNya.
#
Dan yakinlah tak akan cukup bersatu didunia. Maka berdoalah agar Allah satukan kita sampai ke Surga. Aamiin Allahumma Aamiin

#justbewithyou#likeislam#pernikahan#youandme#muslim#dakwah#pukpukpuk#therealloveafternikah

Rabu, 04 Februari 2015

Takdir Allah Pasti Baik

Manusia hanya bisa merancang. Namun Allah Azza Wa Jalla lah yang berhak menentukan disatukannya atau dipisahkan. Semoga dalam penantian ini,, Allah sabarkan hati kita masing2, Allah kuatkan iman kita masing2, dan Allah kuatkan keyakinan kita untuk terus sama2 memperbaiki diri sebelum waktu itu tiba. Lahaulla Walla Quwwata Illah Billah...
 I'm still waiting here for you coz Allah...
Bismillah.. Takdir Allah pasti baik.

Senin, 02 Februari 2015

Aku Tahu

Aku tahu begitu banyak sikap dan sifatku yang membuatmu kaget di awal pernikahan...
Aku tahu begitu banyak sikap dan sifatku yang tak kau sukai...
Aku tahu begitu banyak sikap dan sifatku yang membuatmu tak nyaman...
Aku tahu begitu banyak sikap dan sifatku yang membuatmu kecewa...
Aku tahu begitu banyak sikap dan sifatku yang membuatmu tak tahu harus bagaimana lagi menasehatiku...
Aku tahu begitu banyak sikap dan sifatku yang membuatmu akhirnya menyerah mendampingiku...
Aku tahu begitu banyak sikap dan sifatku yang membuatmu akhirnya ingin melepaskanku...
Aku tahu begitu banyak sikap dan sifatku yang membawaku pada permasalahan hidup ini...
Dan...
Saat ini aku mulai sadar...
begitu banyak sikap dan sifatku yang pada akhirnya membuatku merasakan semua "sakit" ini...
Aku tahu... saat ini hanya semua kekuranganku yang ada dipikiranmu..
Aku tahu... sudah tak ada secuil kelebihanku yang dapat kau lihat...

Ya Allah...
Aku Tahu terlalu banyak sikap dan sifatku yang membuat orang-orang di sekitarku merasa tak nyaman denganku....
Ya Allah...
Aku bingung bagaimana aku harus mengontrol semua sifat dan sikapku...

Ya Allah...
Aku butuh seseorang yang sanggup bersabar dalam menghadapi semua sikap dan sifatku...
Aku butuh
Aku butuh seseorang yang sanggup bersabar menemaniku untuk mencari ridhaMu seumur hidupnya...
Aku butuh seseorang yang sanggup bersabar dalam menasehatiku...
Aku butuh seseorang yang sanggup menahan lelah dalam membimbingku...
Aku butuh seseorang yang sanggup  bersabar dalam menghebatkanku...

Apakah ada "seseorang" itu untukku??

Adakah yang mencintaiku dan ingin kucintai dengan sederhana?
Mencintai dengan keluasan hati untuk menerima apa adanya. Sebuah penerimaan tanpa segudang persyaratan dan setumpuk keinginan. Karena bagiku, tak perlu mencari yang sempurna, jika yang sederhana saja sudah membuatku bahagia.

Cinta yang tak muluk. Cinta lewat tatap mata walau tak sempat terucap kata. Cinta yang mungkin tak terlihat. Cinta yang sederhana. Cinta yang jika engkau tidak mampu membuatnya tertawa, cukuplah untuk membuatnya tidak terluka.

Adakah? Siapakah?

Ya, aku ingin mencintai dan dicintaimu dengan sederhana.
Aku mencintaimu, dengan segala kesederhanaanmu. Karena sesungguhnya, kesederhanaanmu lah yang membuatmu istimewa di mataku, dan hatiku.. Selalu, seperti dulu.

Sesederhana itu....